Sabtu, 16 Maret 2013

Logam Alkali (IA) warna Nyala, Reaksi dan Kegunaannya

Atom-atom logam alkali mempunyai satu elekrton pada kulit terluarnya. Dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan IA. Alkali berasal dari bahasa arab "kali" yang berarti abu. Dinamakan alkali karena dapat membentuk basa kuat. Logam alkali terdiri atas enam unsuryaitu litium ( Li ), natrium ( Na ), kalium ( K ), rubidium ( Rb ), cesium ( Cs ), dan frasium ( Fr ). Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di alam melainkan dalam bentuk senyawanya.

Logam biasanya dianggap sebagai padatan yang keras dengan rapatan massa yang tinggi dan tidak reaktif. Namun kenyataan, sifat-sifat logam-logam alkali berlawanan dengan sifat-sifat tersebut yaitu lunak, rapatan massa rendah dan sangat reaktif. Kelunakan dan kerendahan titik leleh logam-logam alkali dapat dikaitkan dengan lemahnya ikatan metalik dalam unsur-unsur ini. Perubahan entalpi atomisasi logam-logam umumnya berharga antara 400-600 kJ mol-1. Ternyata terdapat hubungan antara sifat lunak dan rendahnya titik leleh dengan rendah perubahan entalpi atomisasi (Svehla, 1985, hal: 104).

Semua logam alkali lunak, putih mengkilap seperti perak dengan titik leleh terendah. Sifat ini karena atom-atom alkali hanya memiliki satu elektron terluar yang terlibat dalam ikatan logam, sehingga energi kohesi antar atom dalam kristal sangatlah kecil. Logam logam alkali akan memperlihatkan warna spektrum emisi yang khas jika dibakar pada nyala api bunsen. Adapun warna-warna yang dihasilkan adalah Li merah karmin, Na kuning, K pink, Rb merah, Cs biru.

Berikut di sajikan hasil uji nyala dari logam alkali



Beberapa reaksi  logam alkali  di sajikan dalam tabel berikut ini :

UNSUR
Li
Na
K
Rb dan Cs
a.Dengan udara/oksigenPerlahan-lahan terjadi Li2OCepat terjadi Na2O dan Na2O2Cepat terjadi K2OTerbakar terjadi Rb2O dan Cs2O
b. Dengan air
2L + 2H2O → 2LOH + H2 
(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah)
c. Dengan asam kuat
2L + 2H+ → 2L+ + H2
d. Dengan halogen
2L + X2 → 2LH
WARNA NYALA API
Merah
Kuning atau oranye/jingga
Ungu (pink kebiruan)
biru kemerahan dan biru
Garam atau basa yang sukar larut dalam airCO32+
OH- , PO43-
-
ClO4- dan
[ Co(NO2)6 ]3-

Logam Alkali memiliki berbagai kegunaan. Beberapa kegunaan logam alkali adalah:

1. Karena mudah bereaksi dengan air atau oksigen logam alkali bisa 
    digunakan sebagai pengikat air atau oksigen pada 
    pembuatan tabung vakum alat elektronik.
2. Logam alkali Na bisa digunakan sebagai lampu penerangan 
    karena mampu menembus kabut. Selain itu, 
    Na bisa juga digunakan pada pembuatan TEL (ditambahkan 
    pada bensin).
3. Logam alkali karena mempunyai titik leleh yang rendah, bisa 
    digunakan sebagai medium pemindahan panas pada reaktor 
    nuklir.


Sumber  Pustaka : 
http://amriantosa.blogspot.com/2012/12/praktek-unsur-alkali-dan-alkali-tanah_4451.html
http://arhycancer.blogspot.com/2012/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/logam-alkali-golongan-ia.html
Svehla, G. 1985. Analisis Kualitatif Makro dan Semi Mikro. Jakarta: Kalman Media Pustaka 

Ada pertanyaan?? silakan tulis di kolom komentar..!

Jumat, 15 Maret 2013

Menguji Air Minum dengan Selembar Kertas


Laboratorium di atas selembar kertas

Kata Kunci: 
Ditulis oleh Soetrisno pada 07-01-2010
Laboratorium di atas selembar kertasPara ilmuwan di Amerika Serikat telah membuat perangkat kertas sekali pakai untuk menguji kemurnian air minum dengan biaya rendah.
George Whitesides, Zihong Nie dan kolega di Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat telah merancang kertas elektrokimia berbasis perangkat yang dapat mendeteksi kecil konsentrasi ion logam berat di dalam air.
Ion logam berat seperti merkuri, timah, dan kadmium yang beracun, dan bahan-bahan yang tidak dapat didaurulang dapat masuk ke dalam manusia dan binatang melalui air minum. Perangkat sederhana berupa selembar kertas dapat mendeteksi ion logam tersebut dalam air pada tingkat serendah satu bagian per miliar (ppb), yang jauh lebih rendah dari panduan nilai Organisasi Kesehatan Dunia. 

Dengan keunggulan berupa biaya produksi rendah, kertas berbasis perangkat analitis diharapkan dapat digunakan di negara-negara berkembang. “Kertas perangkat diagnostik yang kami ciptakan ini dapat digunakan oleh keluarga rumah tangga dengan sumber daya terbatas untuk menguji keamanan air minum mereka, “papar Nie.
Perangkat ini terdiri dari tiga karbon dan perak elektroda tinta yang tercetak di atas selembar kertas atau polyester film. Saluran Microfluiditas dibuat dari polimer berpola di atas kertas dan bentuk hambatan hidrofobik membatasi cairan di saluran dan di atas elektroda.
Tim mengatakan bahwa perangkat ini bersifat serbaguna dan bisa memiliki banyak kegunaan lain. Misalnya dalam diagnosis medis penyakit seperti HIV, tuberkulosis dan malaria atau pemantauan lingkungan di daerah berkembang. “Ini juga dapat diaplikasikan pada inspeksi makanan untuk rumah tangga biasa,” tambahnya Nie.
“Penemuan ini adalah aplikasi yang baik dari penggunaan mikrofluida berbasis kertas. Penggabungan elektrokimia membuka berbagai kemungkinan memperluas jumlah tes yang dapat dilakukan, ‘komentar David Holmes, seorang ahli dalam mikrofluida biosensors dan perangkat biomedis di University College London, Inggris.

Sumber : http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_analisis/laboratorium-di-atas-selembar-kertas/